
"Kenaikan premi tahun 2010 telah menunjukkan kecenderungan tingkat kesadaran masyarakat pada asuransi terus meningkat," kata Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia ( AAJI ) Evelina F Pietruschka, di Jakarta, Jumat ( 15/04/2011 ) .
Produk unit link Asuransi semakin populer karena potensi imbalnya cukup menarik daripada yang tradisional. Premi sendiri tradisional mencapai 41 persen dari total premi , atau sekitar Rp. 31.240.000.000.000,00. "Unit Produk - koneksi link dengan investasi , karena indeks ( saham ) juga meningkat ," jelasnya.
Pada tahun 2010, total klaim yang dibayarkan kepada nasabah AAJI mencapai Rp. 48.690.000.000.000,00, meningkat 25,78 % dari tahun sebelumnya. Sementara itu, total dana investasi bersama juga tumbuh sebesar 23,58 % menjadi Rp. 157,340 miliar pada tahun 2010.
Di masa depan, asuransi jiwa AAJI memprediksi akan tumbuh dengan baik seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 6,5 persen , sedangkan pertumbuhan kelas menengah dengan sejumlah besar sekitar 100 juta orang.
Asosiasi ini juga bertujuan untuk memiliki 500 ribu agen pada tahun 2012, dan aset Rp 500 triliun pada 2014. Dimana saat ini, asosiasi didirikan pada tahun 2002, aset rekor baru Rp 174 triliun.
Sabagai masukan, salah satu Unit Link asuransi paling populer saat ini adalah Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life Investra Link. Program ini dirancang agar berbagai fungsi / perencanaan keuangan dalam hal investasi disamping sekedar melakukan perlindungan asuransi. Maka sangat wajar bila produk unit link asuransi semakin digemari.